Minggu, 22 September 2013

Perkembangan Ilmu Farmasi atau Farmasetika (II)





Kurikulum Pendidikan Farmasi
Kurikulum pendidikan farmasi didasari oleh ilmu-ilmu:
1.      Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari sejarah, khasiat obat disegala segi termasuk sumber atau asal-usulnya, sifat kimia, sifat fisika, kegiatan fisiologis atau efeknya terhadap fungsi biokimia dan faal, cara kerja, adsorbsi, nasib (distribusi dan biotransformasi, ekskresinya dalam tubuh, serta efek toksiny, dan pemggunaannya dalam pengobatan. Cabang-cabang farmakologi, antara lain:

v  Farmakognasi.
v  Farmakodinamik.
v  Farmakokinetik.
v  Farmakoterapi.
v  Toksikologi.
2.      Kimia farmasi (organik dan anorganik) adalah ilmu yang mempelari tentang analisis kuantitatif dan kualitatif senyawa_senyawa kimia, baik dari golongan organik (alifatik, aromatik, alisiklik, dan heterosiklik) maupun anorganik yang berhubungan dengan khasiat dan penggunaannya sebagai obat.
3.      Farmasi atau farmasetika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyidiaan obat. Meliputi: Pengumpulan, pengenalan, pengawetan, dan pembakuan bahan obat-obatan, seni peracikan obat, serta pembuatan sediaan farmasi menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat, serta perkembangan obat yang meliputi ilmu dan teknologi pembuatan obat dalam bentuk sediaan yang dapat digunakan dan diberikan kepada pasien.
4.      Tknik farmasi merupakan ilmu yang membahas tentang teknik dan prosedur pembuatan sediaan farmasi dalam skala industri farmasi termasuk prinsip kerja serta perawatan atau pemeliharaan alat-alat produksi dan penunjangnya sesuai ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
5.      Dispensa farmasi adalah ilmu dan seni meracik obat menjadi bentuk sediaan tertentu hingga siap digunakan sebagai obat.
6.      Fisika farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang analisis kualitatif serta kuantitatif senyawa organic maupun anorganik yang berhuibungan dengan sifat fisiknya.
7.      Biofarmasetika adalah ilmu yang mempelajari pengaruh formulasi terhadap aktrivitas terapi dan produk obat.
8.      Farmasi klinik meliputi kegiatan memonitor penggunaan obat, memonitor efek samping obat (MESO), dan kegiatan konseling atau informasi obat bagi yang membutuhkannya.
9.      Biologi farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar kehidupan organism, peranan biologi dalam bidang kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh bagi kehidupan manusia, serta morfologianatomi, dan taksonomi tumbuhan dan hewan yang berhubungan dengan dunia kefarmasian.
10.  Administrasi farmasi, manejemn farmasi, dan pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang administrasi, manejemen, dan pemasaran yang berhubungan dengan kewirausahaan farmasi beserta aspek-aspek kewirausahaan.

Sumber: Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi oleh Drs. H. Syamsyuni, Apt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar